Kiai Fawaid: Saya Tak Menelikung


Pada acara Reuni Alumni, malam Ahad kemarin, KHR. Ach. Fawaid As’ad mengklarifikasi beberapa isu aktual yang berkembang di tengah-tengah masyarakat. Menurut Kiai Fawaid, dirinya selalu memegang teguh komitmen, taat aturan, dan tidak pernah menelikung.

Pernyataan tersebut beliau sampaikan di hadapan ribuan alumni menanggapi pemberitaan di media massa. Semula, partai yang dipimpinnya mendukung Suroso sebagai calon Bupati Situbondo. Namun mendadak Suroso sakit, dan oleh RSUD Jember dinyatakan tidak memenuhi persyaratan kesehatan.

Kiai Fawaid dan PPP berusaha agar Suroso tetap sebagai calon Bupati Situbondo. Namun keputusan KPU menyatakan Suroso tidak memenuhi persyaratan kesehatan dan meminta PPP mencari calon pengganti. Kiai Fawaid merasa amat dilematis. Sebab kalau PPP tidak mencari calon pengganti, sedangkan kelak Suroso dinyatakan gagal maka PPP sebagai partai pemenang pemilu tidak punya calon. Ini berdampak DPC Situbondo akan dibekukan DPP PPP. “Karena sebagai partai pemenang, PPP tidak punya calon,” imbuhnya.

Sebenarnya, kasus gagalnya Suroso menjadi Cabup Situbondo tersebut yang sangat dirugikan adalah PPP. Sebab PPP telah menyiapkan Suroso sejak lama bahkan Suroso menjadi cabup tanpa mengalami konvensi sebagaimana cawabup. Karena itu, menurut Kiai Fawaid, kalau dirinya menelikung Suroso itu sebuah tindakan yang amat bodoh.

Kiai Fawaid juga menyatakan, setelah mendengar kabar Suroso tidak lolos tes kesehatan, beliau menjumpai Suroso. Kiai Fawaid bersama Kiai Muzakki, Kiai Hasan Basri, Ust. Mudzakkir, Masykuri, dan ketua MUI Situbondo, KH. Abdullah Faqih silaturrahim ke kediaman dinas Suroso dan menjelaskan duduk persoalannya. Apabila Suroso boleh melakukan pemeriksaan ulang dan diterima oleh KPU, DPC PPP akan mencabut pengajuan Pak Sofwan Hadi sebagai cabup pengganti. Namun tawaran tersebut ditolak Suroso.

Seperti diberitakan di media, Kiai Fawaid sebagai ketua DPC PPP dituntut Suroso sebesar 2 Miliar karena DPC PPP mencabut dukungan kepada dirinya. Suroso juga menuntut KPU dan RSUD dr. Soebandi Jember. (sah)

Artikel Terkait:

 

Powered by Pondok Pesantren Salafiyah Syafi'iyah